| <<<==ayat berikutnya | An-Nuur ayat ke 22 | ayat sebelumnya ===>> | ||
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | يَأْتَلِ pada surat 24.An-Nuur ayat ke 22 Juz ke : 18 Halaman : 352 Baris ke : 4 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | ya-tali |
| Arti kata ya-tali ( يأتل ) | bersumpah |
| Jenis kata يَأْتَلِ | kata kerja aktif bentuk sedang atau akan terjadi Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata يَأْتَلِ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata يَأْتَلِ tersusun dari suku kata | ا-ل-و kata dasar ا-ل-و ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. kata dasar ا-ل-و ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ا-ل-و ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ا-ل-و pada AlQuran | 3 kali. Kata dasar ا-ل-و ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata benda Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 3 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ل-و pada AlQuran | 3 macam. Rinciannya ada disini |
| Kajian kata يَأْتَلِ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata kerja : kata يَأْتَلِ merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 2 pola kata kedelapan : adapun makna dari pola kata kedelapan ( اِفتَعَلَ ) adalah :
3 bentuk sedang/akan : kata يَأْتَلِ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi. 4 kata kerja aktif : kata يَأْتَلِ ini tergolong dalam kata kerja aktif, maknanya subyeknya melakukan pekerjaan 5 subyek pelaku : kata kerja يَأْتَلِ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia). 6 Diawali kata larangan : dalam kondisi ini kata sebelumnya yaitu وَلَا digunakan untuk melakukan pelarangan, yaitu pelarangan untuk melakukan kata يَأْتَلِ. ciri kata وَلَا yang digunakan untuk melakukan pelarangan adalah karena konsonan_k3 dari kata يَأْتَلِ adalah sukun untuk subyek tunggal, adapun untuk subyek jamak pada kosonan_k3 nun nya hilang. perlu diketahui bahwa kata وَلَا dapat digunakan untuk mengatakan jangan dan untuk mengatakan tidak. dalam kondisi ini وَلَا digunakan untuk menyatakan pelarangan. |