أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ

mengapa (kalian) menyuruh manusia dengan (berbuat) kebaikan

وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَٰنُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَٰطِينَ كَفَرُوا۟ يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ

dan tidak (dia) telah mengingkari sulaiman dan tetapi syaitan-syaitan (mereka) mengingkari mengajarkan manusia sihir

بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ

dengan apa (dia) akan memberi manfaat manusia

النَّاسَ بَعْضَهُم بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْأَرْضُ

manusia sebagian mereka dengan sebagian tentu rusaklah bumi

تَعْرِفُهُم بِسِيمَٰهُمْ لَا يَسْـَٔلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا

kenal mereka dengan tanda-tanda mereka tidak menanyakan manusia secara buru-bur

قَالَ ءَايَتُكَ أَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلَٰثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمْزًا

(dia) mengatakan tanda-tandamu bahwa tidak berkata-kata manusia tiga beberapa hari kecuali isyarat / tanda

وَيُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا وَمِنَ الصَّٰلِحِينَ

dan sungguh-sungguh akan bicara manusia pada, di, dalam buaian dan kedewasaan dan (salah seorang) dari orang-orang yang soleh

إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ

sesungguhnya manusia sungguh (mereka) mengumpulkan untuk kamu maka takutlah kepada mereka

الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ

orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia/orang lain dengan berbuat kikir

فَإِذًا لَّا يُؤْتُونَ النَّاسَ نَقِيرًا

maka jika demikian/kendatipun ada tidak akan mendatangkan manusia sedikitpun

أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَىٰ مَآ ءَاتَىٰهُمُ الـلَّـهُ مِن فَضْلِهِۦ

ataukah dengki manusia atas/terhadap apa (karunia) memberikan kepada mereka Allah dari karunianya

فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ

maka setelah telah diwajibkan atas mereka perang tiba-tiba segolongan dari mereka takut manusia

وَإِذَا قَامُوٓا۟ إِلَى الصَّلَوٰةِ قَامُوا۟ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ النَّاسَ

dan apabila berdiri kepada/untuk sholat berdiri malas diperlihatkan manusia

أَوْ فَسَادٍ فِى الْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ النَّاسَ جَمِيعًا

atau tambahan kerusakan pada, di, dalam bumi maka seakan-akan (ia) membunuh manusia semuanya

النَّاسَ جَمِيعًا وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنَٰتِ

manusia semuanya dan sesungguhnya telah datang kepada mereka utusan-utusan kami dengan keterangan-keterangan

فَلَا تَخْشَوُا۟ النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا۟ بِـَٔايَٰتِى ثَمَنًا قَلِيلًا

maka jangan takut manusia dan takutlah kepadaKu dan jangan menukar dengan ayat-ayatKu harga sangat sedikit

إِذْ بِرُوحِ الْقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا

ketika/di waktu dengan ruhul/roh kudus/suci kamu berbicara manusia pada, di, dalam buaian dan kedewasaan

وَمِنَ الْإِبِلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْنِ لِّيُضِلَّ النَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ

dan dari unta dua dan dari sapi dua untuk menyesatkan manusia dengan tidak/tanpa pengetahuan

فَأَوْفُوا۟ الْكَيْلَ وَالْمِيزَانَ وَلَا تَبْخَسُوا۟ النَّاسَ أَشْيَآءَهُمْ

maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan jangan merugikan manusia sesuatu/hak-hak mereka

إِلَىٰ رَجُلٍ مِّنْهُمْ أَنْ أَنذِرِ النَّاسَ

kepada seorang laki-laki diantara mereka agar memberi peringatan manusia

وَإِذَآ أَذَقْنَا النَّاسَ رَحْمَةً مِّنۢ بَعْدِ ضَرَّآءَ مَسَّتْهُمْ

dan apabila (kami) merasakan manusia rahmat dari sesudah kesusahan (ia) menimpa mereka

إِنَّ الـلَّـهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْـًٔا

sesungguhnya Allah tidak menganiaya manusia sedikitpun

وَلَٰكِنَّ النَّاسَ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

dan tetapi manusia diri-diri mereka medzalimi

كُلُّهُمْ جَمِيعًا أَفَأَنتَ تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُوا۟ مُؤْمِنِينَ

semua diantara mereka semuanya apakah kamu dipaksa manusia sehingga mereka orang-orang yang beriman

وَلَا تَبْخَسُوا۟ النَّاسَ أَشْيَآءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ

dan jangan merugikan manusia sesuatu/hak-hak mereka dan jangan melampaui batas pada, di, dalam bumi (mereka) yang membuat kerusakan

وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَٰحِدَةً

dan jikalau (dia) menghendaki tuhanmu tentu menjadikan manusia ummat yang satu /menyatu

فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَآءً وَأَمَّا مَا يَنفَعُ النَّاسَ

maka adapun buih maka akan hilang tak berharga (murah) dan adapun apa (dia) akan memberi manfaat manusia

الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن لَّوْ يَشَآءُ الـلَّـهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيعًا