قَالُوا۟ هَٰذَا الَّذِى رُزِقْنَا

(mereka) mengatakan ini yang telah memberi rizki

قَالُوا۟ سُبْحَٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ

(mereka) mengatakan maha suci engkau tidak ada pengetahuan bagi kami

قَالُوا۟ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِىَ

(mereka) mengatakan serulah bagi kami tuhanmu agar diterangkan kepada kami apa dia

قَالُوا۟ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ

(mereka) telah mengatakan serulah bagi kami tuhanmu

قَالُوا۟ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِىَ

(mereka) telah mengatakan serulah bagi kami tuhanmu agar diterangkan kepada kami apa dia

قَالُوا۟ الْـَٰٔنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا۟ يَفْعَلُونَ

(mereka) telah mengatakan sekarang (kamu) mendatangkan dengan sebenarnya maka (mereka) telah menyembelihnya dan tidak (mereka) hampir saja (mereka) sedang / akan melakukan

قَالُوا۟ نُؤْمِنُ بِمَآ أُنزِلَ عَلَيْنَا

(mereka) mengatakan (kami) mengimani dengan apa diturunkan atas (kami)

وَاسْمَعُوا۟ قَالُوا۟ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا

dan dengarkanlah (mereka) mengatakan (kami) dengar dan/tetapi (kami) mendurhakai

قَالُوا۟ نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ ءَابَآئِكَ إِبْرَٰهِيمَ

(mereka) mengatakan akan menyembah tuhanmu dan tuhan bapak-bapakmu Ibrahim

قَالُوا۟ بَلْ نَتَّبِعُ مَآ أَلْفَيْنَا عَلَيْهِ ءَابَآءَنَآ

(mereka) mengatakan tidak/bahkan (kami) selalu mengikuti apa apa yg (kami) dapatkan atasnya bapak / nenek moyang kami

مِنۢ بَعْدِ مُوسَىٰٓ إِذْ قَالُوا۟ لِنَبِىٍّ

dari sesudah Musa ketika (mereka) mengatakan bagi seorang nabi

أَلَّا تُقَٰتِلُوا۟ قَالُوا۟ وَمَا لَنَآ

tidak mau semakin memerangi (mereka) mengatakan dan mengapa bagi kami

قَالُوا۟ لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنُودِهِۦ

(mereka) mengatakan tidak orang yang sanggup bagi kami hari dengan jalut dan para bala tentaranya

قَالُوا۟ رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا

(mereka) mengatakan ya tuhan kami (kamu) bertindaklah/tuangkanlah atas (kami) kesabaran

ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا۟ لَن تَمَسَّنَا النَّارُ

itu karena sesungguhnya mereka (mereka) mengatakan tidak (dia) akan menyentuh api neraka

ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا۟ لَيْسَ عَلَيْنَا فِى الْأُمِّيِّۦنَ سَبِيلٌ

itu karena sesungguhnya mereka (mereka) mengatakan bukanlah atas (kami) pada, di, dalam orang-orang ummi benar-benar jalan

وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا۟

dan tidak (dia) adalah perkataan mereka kecuali/selain bahwa (mereka) mengatakan

أَوِ ادْفَعُوا۟ قَالُوا۟ لَوْ نَعْلَمُ قِتَالًا