وَقُلْنَا اهْبِطُوا۟ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ

dan (kami) mengatakan pergilah sebagian kamu bagi sebagian yang lain musuh

فَإِنَّ الـلَّـهَ عَدُوٌّ لِّلْكَٰفِرِينَ

maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir

إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

sesungguhnya dia bagi kalian musuh yang nyata

إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

sesungguhnya dia bagi kalian musuh yang nyata

وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ الشَّيْطَٰنِ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

dan jangan (kalian) mengikuti langkah-langkah syaitan sesungguhnya dia bagimu musuh yang nyata

وَأَقُل لَّكُمَآ إِنَّ الشَّيْطَٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ

dan mengatakan bagi kamu berdua sesungguhnya syaitan bagi kamu berdua musuh yang nyata

قَالَ اهْبِطُوا۟ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ

(dia) mengatakan pergilah sebagian kamu bagi sebagian yang lain musuh

وَعَدَهَآ إِيَّاهُ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُۥٓ أَنَّهُۥ عَدُوٌّ لِـلَّـهِ

(ia) janjikannya kepadanya maka tatkala (dia) akan selalu jelas baginya bahwasanya musuh bagi Allah

فَيَكِيدُوا۟ لَكَ كَيْدًا إِنَّ الشَّيْطَٰنَ لِلْإِنسَٰنِ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

maka membuat tipu daya bagi kamu tipu-daya sesungguhnya syaitan bagi manusia musuh yang nyata

فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّى وَعَدُوٌّ لَّهُۥ

maka dilemparkannya laut/sungai di tepi/pantai mengambilnya musuh bagi-Ku dan musuh baginya/dia

فَقُلْنَا يَٰٓـَٔادَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَّكَ وَلِزَوْجِكَ

lalu dikatakan hai Adam sesungguhnya ini musuh bagimu dan bagi isterimu

قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًۢا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ

(dia) mengatakan turunlah (mereka berdua) berdua daripadanya semuanya sebagian kamu bagi sebagian yang lain musuh

فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِّىٓ إِلَّا رَبَّ الْعَٰلَمِينَ

maka sesungguhnya mereka musuh bagiku kecuali tuhan pemelihara semesta alam