إِذْ قَالَ لَهُۥ رَبُّهُۥٓ

ketika (dia) mengatakan kepadanya tuhannya

أَمْ كُنتُمْ شُهَدَآءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ

ataukah (kalian) adalah saksi-saksi ketika (dia) menghadiri yaqub kematian

إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنۢ بَعْدِى

ketika (dia) mengatakan kepada anak-anaknya apa (kalian) menyembah dari sesudah/sepeninggalku

وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ

dan seandainya (dia) melihat orang-orang yang (mereka) menganiaya ketika (mereka) melihat azab / siksa

إِذْ تَبَرَّأَ الَّذِينَ اتُّبِعُوا۟ مِنَ الَّذِينَ اتَّبَعُوا۟

ketika (ia) supaya berlepas diri orang-orang yang diikuti dari orang-orang yang mengikuti

مِنۢ بَعْدِ مُوسَىٰٓ إِذْ قَالُوا۟ لِنَبِىٍّ

dari sesudah Musa ketika (mereka) mengatakan bagi seorang nabi

أَنْ ءَاتَىٰهُ الـلَّـهُ الْمُلْكَ إِذْ

karena memberi kepadanya Allah kerajaan ketika

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا

ya tuhan kami jangan dipalingkanlah hati kami sesudah tatkala (kamu) memberi petunjuk pada kami

إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَٰنَ رَبِّ إِنِّى نَذَرْتُ لَكَ

(Ingatlah) ketika (kamu) mengatakan isteri imran tuhan sesungguhnya aku (aku) bernadzar kepada Engkau

وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يُلْقُونَ أَقْلَٰمَهُمْ

dan tidak (kamu) adalah di sisi mereka ketika dilemparkan anak-anak panah mereka

أَيُّهُمْ يَكْفُلُ مَرْيَمَ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يَخْتَصِمُونَ

siapa diantara mereka memelihara Maryam dan tidak (kamu) adalah di sisi mereka ketika bersengketa

إِذْ قَالَتِ الْمَلَٰٓئِكَةُ يَٰمَرْيَمُ

ketika (kamu) mengatakan malaikat-malaikat hai Maryam

إِذْ قَالَ الـلَّـهُ يَٰعِيسَىٰٓ إِنِّى مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَىَّ

ketika (dia) mengatakan Allah hai Isa sesungguhnya Aku (Allah) yang akan mewafatkan kamu dan yang mengangkat kamu kepadaku

أَيَأْمُرُكُم بِالْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ

apakah ia menyuruh kalian dengan (berbuat) kekafiran sesudah ketika kalian orang-orang yang sungguh-sungguh tunduk/patuh

وَاذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ الـلَّـهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً

dan ingatlah kamu nikmat Allah atas kalian ketika (kalian) adalah bermusuh-musuhan

إِذْ هَمَّت طَّآئِفَتَانِ مِنكُمْ أَن تَفْشَلَا وَالـلَّـهُ وَلِيُّهُمَا

ketika (ia) ingin dua golongan dari pada kalian bahwa (kamu berdua) takut/gentar dan Allah penolong / pelindung keduanya

إِذْ تَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ أَلَن يَكْفِيَكُمْ

ketika mengatakan bagi orang-orang yang beriman apakah tidak (ia) mencukupi bagi kalian

إِذْ تَحُسُّونَهُم بِإِذْنِهِۦ حَتَّىٰٓ إِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنَٰزَعْتُمْ

ketika membunuh mereka dengan izinnya sehingga ketika/pada saat (kalian) menjadi gentar/lemah dan (kalian) saling berselisih

إِذْ تُصْعِدُونَ وَلَا تَلْوُۥنَ عَلَىٰٓ أَحَدٍ

ketika dinaikkan / dilarikan dan tidak memutar / menoleh atasku/terhadapku seorang