ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

apakah (kamu) telah memberi peringatan ataukah tidak kamu selalu diberi peringatan mereka tidak (mereka) beriman

أَمْ تَقُولُونَ عَلَى الـلَّـهِ

ataukah kalian (selalu) mengatakan atas/terhadap Allah

أَمْ تُرِيدُونَ أَن تَسْـَٔلُوا۟ رَسُولَكُمْ

ataukah menghendaki bahwa (kalian) selalu meminta rasul kalian

أَمْ كُنتُمْ شُهَدَآءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ

ataukah (kalian) adalah saksi-saksi ketika (dia) menghadiri yaqub kematian

أَمْ تَقُولُونَ إِنَّ إِبْرَٰهِيمَ وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِسْحَٰقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطَ

ataukah kalian (selalu) mengatakan sesungguhnya Ibrahim dan Ismail dan ishaq dan yaqub dan anak-cucunya

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ الْجَنَّةَ

ataukah (kalian) mengira bahwa (kalian) akan memasuki surga

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ الْجَنَّةَ

ataukah (kalian) mengira bahwa (kalian) akan memasuki surga

أَمْ لَهُمْ نَصِيبٌ مِّنَ الْمُلْكِ

ataukah bagi mereka pembagian besar dari kerajaan

أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَىٰ مَآ ءَاتَىٰهُمُ الـلَّـهُ مِن فَضْلِهِۦ

ataukah dengki manusia atas/terhadap apa (karunia) memberikan kepada mereka Allah dari karunianya

أَرْحَامُ الْأُنثَيَيْنِ أَمْ كُنتُمْ شُهَدَآءَ

paling/lebih penyayang dua yang perempuan ataukah (kalian) adalah saksi-saksi

سَوَآءٌ عَلَيْكُمْ أَدَعَوْتُمُوهُمْ أَمْ أَنتُمْ صَٰمِتُونَ

sama saja atas kalian apakah (kalian) menyeru mereka ataukah kalian orang-orang yang telah diam

أَمْ لَهُمْ أَيْدٍ يَبْطِشُونَ بِهَآ

ataukah bagi mereka mempunyai tangan-tangan memegang dengannya

أَمْ لَهُمْ أَعْيُنٌ يُبْصِرُونَ بِهَآ

ataukah bagi mereka mempunyai mata-mata melihat dengannya

أَمْ لَهُمْ ءَاذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا

ataukah bagi mereka mempunyai telinga (mereka) mendengar dengannya

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تُتْرَكُوا۟ وَلَمَّا يَعْلَمِ الـلَّـهُ

ataukah (kalian) mengira bahwa dibiarkan dan/sedang belum mengetahui Allah

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَىٰهُ قُلْ فَأْتُوا۟ بِسُورَةٍ مِّثْلِهِۦ

ataukah (mereka) mengatakan (kamu) adakanlah ia katakanlah maka hendaklah (kalian) datangi dengan sebuah surat semisalnya/yang menyamainya

قُلْ أَرَءَيْتُم مَّآ أَنزَلَ الـلَّـهُ لَكُم مِّن رِّزْقٍ قُلْ ءَآلـلَّـهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى الـلَّـهِ تَفْتَرُونَ

katakanlah apakah pikiran apa (dia) telah turunkan Allah kepadamu dari rezki katakanlah apakah Allah memberi izin kepadamu ataukah atas/terhadap Allah (kalian) mengada-ada

أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَىٰهُ قُلْ فَأْتُوا۟ بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهِۦ