إِنَّكَ أَنتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

sesungguhnya kamu Engkau yang sangat mengetahui Maha Bijaksana

إِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

sesungguhnya kamu Engkau sangat perkasa Maha Bijaksana

لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

tidak ada tuhan melainkan dia sangat perkasa Maha Bijaksana

لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

tidak ada tuhan melainkan dia sangat perkasa Maha Bijaksana

وَإِنَّ الـلَّـهَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

dan sesungguhnya Allah sungguh Dia sangat perkasa Maha Bijaksana

وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

dan jika memberi ampun kepada mereka maka sesungguhnya Engkau Engkau sangat perkasa Maha Bijaksana

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهِۦ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

dan Dia yang menguasai di atas hamba-hambanya dan Dia bijaksana (sangat/maha) kehidupan

عَٰلِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَٰدَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

yang mengetahui semua yang gaib dan yang menyaksikan dan Dia bijaksana (sangat/maha) kehidupan

إِنَّهُۥ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

sesungguhnya dia dia yang sangat mengetahui Maha Bijaksana

وَقَالَ يَٰٓأَبَتِ هَٰذَا تَأْوِيلُ رُءْيَٰىَ مِن قَبْلُ إِنَّهُۥ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

dan (dia) mengatakan wahai bapakku ini tabir/pengertian mimpiku dari sebelum sesungguhnya dia dia yang sangat mengetahui Maha Bijaksana

وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

dan memberi petunjuk siapa (dia) kehendaki dan Dia sangat perkasa Maha Bijaksana

وَلِلَّهِ الْمَثَلُ الْأَعْلَىٰ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

dan bagi Allah perumpamaan sangat tinggi dan Dia sangat perkasa Maha Bijaksana

يَٰمُوسَىٰٓ إِنَّهُۥٓ أَنَا الـلَّـهُ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

ya musa sesungguhnya dia Aku Allah sangat perkasa Maha Bijaksana