قَالُوا۟ سُبْحَٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ

(mereka) mengatakan maha suci engkau tidak ada pengetahuan bagi kami

أَلَّا تُقَٰتِلُوا۟ قَالُوا۟ وَمَا لَنَآ

tidak mau semakin memerangi (mereka) mengatakan dan mengapa bagi kami

قَالُوا۟ لَا عِلْمَ لَنَآ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّٰمُ الْغُيُوبِ

(mereka) mengatakan tidak ada pengetahuan bagi kami sesungguhnya kamu Engkau sangat mengetahui segala yang gaib

قُلْ هَلْ عِندَكُم مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوهُ لَنَآ

katakanlah apakah kamu mempunyai dari pengetahuan maka/lalu dikemukakannya oleh dia bagi kami

فَهَل لَّنَا مِن شُفَعَآءَ فَيَشْفَعُوا۟ لَنَآ

maka apakah bagi kami dari syafa'at/penolong maka memberi syafaat bagi kami

وَمَا يَكُونُ لَنَآ أَن نَّعُودَ فِيهَآ

dan tidak mereka bagi kami bahwa menghendaki didalamnya/kepadanya

مَا كَانَ لَنَآ أَن نُّشْرِكَ بِالـلَّـهِ مِن شَىْءٍ

tidak (dia) adalah bagi kami bahwa disekutukan dengan Allah dari sesuatu

وَمَا كَانَ لَنَآ أَن نَّأْتِيَكُم بِسُلْطَٰنٍ