Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Imran

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 137

Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

Detail I'rāb Surat Ali Imran ayat 137





Ayat ini mengalihkan perhatian kaum Muslimin kepada sejarah umat-umat terdahulu sebagai pelajaran, khususnya mengenai sunnah (hukum/ketetapan) Allah yang berlaku terhadap para pendusta.


Kata

Jenis Kata

I'rab (Kedudukan)

Penjelasan

قَدْ

Huruf Taukīd

Haraf Taḥqīq (Penegas)

Menegaskan kejadian yang sudah berlalu.

خَلَتْ

Fi'il Mādhī + Tā' Ta'nīts

Mabni 'Ala Al-Fath (Dhamir muqaddar pada alif yang dibuang)

Fi'il Mādhī (Telah berlalu). تْ adalah Tā'ut Ta'nīts.

مِنْ قَبْلِكُمْ

Haraf + Isim (Dzarf) + Dhamir

مِنْ adalah Haraf Jarrقَبْلِ adalah Isim Majrurكُمْ adalah Mudhaf Ilaih.

Syibhul jumlah yang muta'alliq dengan خَلَتْ.

سُنَنٌ

Isim

Marfu' (Kedudukan Rafa')

Fā'il bagi خَلَتْ.

فَ

Huruf Jawab

Fā' As-Sababiyyah (Sebab-Akibat)

Menunjukkan konsekuensi logis dari fakta yang disebutkan (karena telah berlalu sunnah, maka...).

سِيرُوا

Fi'il Amr + Dhamir

Mabni 'Ala Ḥadzf an-Nūn

Fi'il Amr (Berjalanlah). وا adalah Fā'il.

فِي الْأَرْضِ

Haraf + Isim

فِي adalah Haraf Jarrالْأَرْضِ adalah Isim Majrur.

Syibhul jumlah yang muta'alliq dengan سِيرُوا.

فَانْظُرُوا

Huruf 'Athaf + Fi'il Amr

فَ adalah Haraf 'Athfانْظُرُوا adalah Fi'il Amr.

Di-'athf-kan kepada سِيرُوا.

كَيْفَ

Isim Istifhām

Mabni 'Ala Al-Fath fi mahalli Nashab

Khabar Muqaddam bagi كَانَ (didahulukan karena Istifhām).

كَانَ

Fi'il Mādhī Nāqis

Fi'il Nāqis.

عَاقِبَةُ

Isim (Mudhaf)

Marfu' (Kedudukan Rafa')

Isim Kāna (diakhirkan).

الْمُكَذِّبِينَ

Isim Fā'il

Majrur

Mudhaf Ilaih bagi عَاقِبَةُ. Tanda jarr-nya yā'.

كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ

Jumlat Istifhāmiyyah

Fi mahalli Nashab

Maf'ulun Bih bagi انْظُرُوا (berarti: Fikirkanlah bagaimana akibatnya).