Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata
Al-Baqarah
ayat 162
Mereka kekal di dalam laknat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.
Irab
Surat AlBaqarah ayat 162
Ayat
ini merupakan penutup dari hukuman yang menimpa orang-orang yang mati
dalam keadaan kafir (seperti yang disebutkan pada ayat 161),
menegaskan keabadian hukuman tersebut tanpa keringanan maupun
penangguhan.
1. Keadaan Kekal (Ḥāl):
خَٰلِدِينَ
فِيهَا
Kata/Klausa
I'rab
(Analisis Gramatikal)
Keterangan
خَٰلِدِينَ
(Khālidīna)
Ḥāl
(Keadaan)
Manshub
dengan tanda Yā' (Jamak Mudzakkar Sālim).
Menjelaskan keadaan Al-Ladhīna pada ayat 161.
فِيهَا
(Fīhā)
Jar
wa Majrur
Berkaitan
dengan Khālidīna. Hā merujuk kepada tempat
kutukan/azab.
2. Penegasan Azab (Negasi
Keringanan):
لَا
يُخَفَّفُ عَنْهُمُ ٱلْعَذَابُ
Kata/Klausa
I'rab
(Analisis Gramatikal)
Keterangan
لَا
(Lā)
Harf
Nāfiyah
Huruf
negasi (peniadaan).
يُخَفَّفُ
(Yukhaffafu)
Fi'il
Mudhari' Majhūl
Kata
kerja pasif. Marfu'.
عَنْهُمُ
(Anhumu)
Jar
wa Majrur
Berkaitan
dengan Yukhaffafu.
ٱلْعَذَابُ
(Al-‘Adhābu)
Nā'ib
Fa'il
Marfu'
(Subjek bagi kata kerja pasif).
(Jumlah
Lā Yukhaffafu...)
Jumlah
Fi'liyah
Lā
Maḥalla Lahā min al-I'rāb (dapat dianggap sebagai
Isti'nafiyah yang menjelaskan keadaan Khālidīn).
3. Penegasan Azab (Negasi
Penangguhan):
وَلَا
هُمْ يُنظَرُونَ
Kata/Klausa
I'rab
(Analisis Gramatikal)
Keterangan
وَ
(Wa)
Huruf
'Athaf
لَا
(Lā)
Harf
Nāfiyah
Huruf
negasi.
هُمْ
(Hum)
Dhamir
Munfaṣil
Mubtada'.
Di posisi Raf' Mahally.
يُنظَرُونَ
(Yunẓarūna)
Fi'il
Mudhari' Majhūl + Nā'ib Fa'il
Marfu'
Tsubutun Nun. Wawu adalah Nā'ib Fa'il.
(Jumlah
يُنظَرُونَ)
Jumlah
Fi'liyah
Khabar
bagi Hum, di posisi Raf'. Seluruh klausa ini
di-'athaf-kan kepada klausa sebelumnya.