Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

An-Nisa

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 168

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kelaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka,

Irab Surat AnNisa ayat 168





coba irabkan kata perkata secara detail surat an nisa ayat 168

Tentu, saya akan memberikan I'rab (analisis tata bahasa Arab) untuk Surah An-Nisa' Ayat 168 kata per kata secara detail.

Ayat 168 berbunyi:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَظَلَمُوا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيقًا

Terjemahannya: "Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan berbuat zalim, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni mereka dan tidak (pula) akan menunjuki mereka jalan (yang lurus)."


📝 I'rab Detail Surah An-Nisa' Ayat 168

Ayat ini melanjutkan hukuman dan konsekuensi bagi orang-orang kafir yang zalim, menegaskan bahwa mereka tidak akan mendapatkan ampunan maupun petunjuk dari Allah.

Kata

Jenis Kata (Huruf/Isim/Fi'il)

I'rab (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan

إِنَّ

Ḥarf Tawkīd wa Naṣb (Penegas dan menashabkan)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

الَّذِينَ

Ism Mawṣūl (Kata Sambung)

Mabnī 'alā al-fatḥ pada mahāl an-naṣb sebagai Ism Inna.

كَفَرُوا

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī 'alā al-ḍammah. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

Ṣilah al-Mawṣūl.

وَ

Ḥarf 'Aṭaf (Penghubung)

Mabnī 'alā al-fatḥ.

ظَلَمُوا

Fi'il Māḍī

Ma'ṭūf pada Kafarū, mabnī 'alā al-ḍammah. Wāw al-jamā'ah adalah Fā'il.

لَمْ

Ḥarf Nafy wa Jazm wa Qalb (Peniadaan dan menjazmkan)

Mabnī 'alā as-sukūn.

يَكُنِ

Fi'il Muḍāri' Nāqiṣ

Majzūm dengan Lam, tanda jazm-nya as-sukūn yang diubah menjadi kasrah karena bertemu alif wasl.

Jumlah fi'liyyah ini pada mahāl ar-raf' sebagai Khabar Inna.

اللَّهُ

Lafẓ al-Jalālah

Ism Yakun marfū' bi al-ḍammah.

لِيَغْفِرَ

Lām + Fi'il Muḍāri'

Lām: Lām al-Juḥūd (Lām Penolakan). Yaghfira: Manṣūb dengan An yang tersembunyi (muḍmarah) setelah Lām al-Juḥūd. Tanda naṣb-nya al-fatḥah. Fā'il mustatir (huwa).

Jār wa Majrūr (Li yaghfira) berkaitan dengan Khabar Yakun yang dibuang (Ya'nī: Murīdan—Menginginkan).

لَهُمْ

Ḥarf Jarr + Ḍamīr

Jār wa Majrūr berkaitan dengan Yaghfira.

وَ

Ḥarf 'Aṭaf

Mabnī 'alā al-fatḥ.

لَا

Ḥarf Zā'idah (Tambahan/Penegas)

Mabnī 'alā as-sukūn.

Menegaskan peniadaan.

لِيَهْدِيَهُمْ

Lām + Fi'il Muḍāri' + Ḍamīr

Lām: Lām al-Juḥūd. Yahdiya: Manṣūb dengan An muḍmarah, tanda naṣb-nya al-fatḥah. Fā'il mustatir (huwa). Hum: Maf'ūl Bih pertama.

Di-aṭaf-kan pada Li yaghfira.

طَرِيقًا

Ism (Jalan)

Maf'ūl Bih kedua manṣūb bi al-fatḥah.

Yahdiya (menunjuki) menashabkan dua Maf'ūl Bih.