 | Al-Baqarah |  | ayat 20 |  |
 | ||||
| Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. | ||||
⚡ I'rab Surat Al-Baqarah Ayat 20
Bagian Pertama: يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ
Kata |
I'rab (Kedudukan Gramatikal) |
Keterangan |
يَكَادُ |
Fi'il Mudhari' Naqish (Kata kerja present/future yang tidak sempurna) |
Marfu' (Rafa') dengan dhammah. Termasuk af'al al-muqarabah (kata kerja yang menunjukkan hampir terjadi). |
الْبَرْقُ |
Isim Yakadu (Subjek/Nama Yakadu) |
Marfu' (Rafa') dengan dhammah. |
يَخْطَفُ |
Fi'il Mudhari' (Kata kerja present/future) |
Marfu' (Rafa') dengan dhammah. Failnya (Subjek) adalah dhamir mustatir (kata ganti tersembunyi) yang kembali kepada الْبَرْقُ, تقديره "هو" (yakni: al-barqu). |
أَبْصَارَهُمْ |
Maf'ulun bih (Objek) |
Manshub (Nashab) dengan fathah. |
أَبْصَارَ |
Mudhaf (Kata yang disandarkan). |
|
هُمْ |
Dhamir Muttashil (Kata ganti bersambung) |
Dalam posisi jar (khofadh) sebagai Mudhaf Ilaih (Kata yang disandari). |
يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ |
Jumlah Fi'liyah (Kalimat Verbal) |
Dalam posisi Nashab sebagai Khabar Yakadu (Predikat/Keterangan Yakadu). |
Bagian Kedua: كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُم مَّشَوْا فِيهِ
Kata |
I'rab (Kedudukan Gramatikal) |
Keterangan |
كُلَّمَا |
Adat Syarat Ghairu Jazimah (Alat syarat yang tidak menjazemkan) dan Zaraf Zaman (Keterangan waktu). |
Manshub (Nashab) karena menjadi zaraf. |
أَضَاءَ |
Fi'il Madhi (Kata kerja lampau) |
Mabni (Tetap) di atas fathah. Failnya dhamir mustatir تقديره "هو" (kembali kepada الْبَرْقُ). Jumlah (kalimat) أَضَاءَ لَهُم adalah syarat bagi كُلَّمَا, dan dalam posisi jar (khofadh) sebagai Mudhaf Ilaih bagi كُلَّمَا. |
لَهُمْ |
Jar Majrur |
Lam adalah Harf Jar. Hum adalah Dhamir Muttashil dalam posisi Jar. Mutta'alliq (terkait) dengan أَضَاءَ. |
مَّشَوْا |
Fi'il Madhi (Kata kerja lampau) |
Mabni di atas dhammah muqaddarah (tersembunyi) karena wawu jama'ah. |
وَا |
Wawu Al-Jama'ah |
Fail (Subjek) dalam posisi Rafa'. |
مَّشَوْا فِيهِ |
Jumlah Fi'liyah (Kalimat Verbal) |
Jawab Syarat (Jawaban/Akibat Syarat) bagi كُلَّمَا. Tidak memiliki mahall (kedudukan i'rab) karena kُلَّمَا adalah alat syarat ghairu jazimah. |
فِيهِ |
Jar Majrur |
Fi adalah Harf Jar. Hi adalah Dhamir Muttashil dalam posisi Jar. Mutta'alliq dengan مَّشَوْا. |
Bagian Ketiga: وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا
Kata |
I'rab (Kedudukan Gramatikal) |
Keterangan |
وَ |
Harf 'Athf (Huruf penghubung/konjungsi). |
|
إِذَا |
Zaraf Zaman (Keterangan waktu) dan Ism Syarat Ghairu Jazim (Nama syarat yang tidak menjazemkan). |
Manshub (Nashab) sebagai zaraf atau maf'ul fih. |
أَظْلَمَ |
Fi'il Madhi (Kata kerja lampau) |
Mabni di atas fathah. Failnya dhamir mustatir تقديره "هو" (kembali kepada الْبَرْقُ). Jumlah أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ dalam posisi Jar sebagai Mudhaf Ilaih bagi إِذَا. |
عَلَيْهِمْ |
Jar Majrur |
Ala adalah Harf Jar. Him adalah Dhamir Muttashil dalam posisi Jar. Mutta'alliq dengan أَظْلَمَ. |
قَامُوا |
Fi'il Madhi (Kata kerja lampau) |
Mabni di atas dhammah karena wawu jama'ah. |
وَا |
Wawu Al-Jama'ah |
Fail (Subjek) dalam posisi Rafa'. |
قَامُوا |
Jumlah Fi'liyah (Kalimat Verbal) |
Jawab Syarat bagi إِذَا. Tidak memiliki mahall (kedudukan i'rab). |
Bagian Keempat: وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ
Kata |
I'rab (Kedudukan Gramatikal) |
Keterangan |
وَ |
Harf Isti'naf (Huruf permulaan kalimat baru). |
|
لَوْ |
Harf Syarat Ghairu Jazim (Huruf syarat yang tidak menjazemkan) untuk penolakan (menunjukkan hal yang tidak terjadi). |
|
شَاءَ |
Fi'il Madhi (Kata kerja lampau) |
Mabni di atas fathah. Merupakan Fi'il Syarat (Kata kerja syarat). |
اللَّهُ |
Ismul Jalalah (Nama Allah) |
Fail (Subjek) dalam posisi Rafa' dengan dhammah. |
لَذَهَبَ |
Lam |
Lam Al-Jawab (Lam jawaban syarat). |
ذَهَبَ |
Fi'il Madhi (Kata kerja lampau) |
Mabni di atas fathah. Failnya dhamir mustatir تقديره "هو" (kembali kepada اللَّهُ). Jumlah ذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ adalah Jawab Syarat bagi لَوْ. Tidak memiliki mahall (kedudukan i'rab). |
بِسَمْعِهِمْ |
Jar Majrur |
Ba' adalah Harf Jar. Sam'i adalah Isim Majrur. Him adalah Dhamir Muttashil dalam posisi Jar sebagai Mudhaf Ilaih. Mutta'alliq dengan ذَهَبَ. |
وَأَبْصَارِهِمْ |
Wawu |
Harf 'Athf (Huruf penghubung). |
أَبْصَارِهِمْ |
Ma'thuf (Diikuti) kepada بِسَمْعِهِمْ. |
Berada dalam posisi Jar. Him adalah Mudhaf Ilaih. |
Bagian Kelima: إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Kata |
I'rab (Kedudukan Gramatikal) |
Keterangan |
إِنَّ |
Harf Taukid wa Nashb (Huruf penguat/penegas dan menashabkan). |
|
اللَّهَ |
Ismu Inna (Nama Inna) |
Manshub (Nashab) dengan fathah. |
عَلَىٰ |
Harf Jar (Huruf Jar). |
|
كُلِّ |
Isim Majrur (Kata benda yang dijarkan) |
Majrur (Khofadh) dengan kasrah. |
شَيْءٍ |
Mudhaf Ilaih (Kata yang disandari) |
Majrur (Khofadh) dengan kasrah. |
قَدِيرٌ |
Khabaru Inna (Predikat Inna) |
Marfu' (Rafa') dengan dhammah. |
عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ |
Jar Majrur |
Merupakan Mutta'alliq (terkait) dengan Qadirun. |