Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 264

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

Irab Surat AlBaqarah ayat 264



Ayat ini memperingatkan orang-orang beriman agar tidak membatalkan pahala sedekah mereka dengan mengungkit-ungkit atau menyakiti penerima, dan memberikan perumpamaan tentang batu licin.

🔎 I'rab Tafsili (Analisis Gramatikal Rinci)

Kata

Teks Arab

I'rab (Fungsi Gramatikal)

Keterangan

يَا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ

Ḥarf Nidā' (Kata Seru)

Mabnī (tetap) di atas sukūn, untuk memanggil.

أَيُّهَا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ

Munādā (Yang Dipanggil)

أَيُّ adalah Munādā Nākirah Maqṣūdahmabnī di atas ḍamm pada posisi naṣbهَا adalah Ḥarf Tanbīh (kata penekanan).

الَّذِينَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا

Na't (Sifat) dari أَيُّ

Ism Mawṣūl (Kata Sambung), mabnī di atas fatḥah, dalam posisi rafa'.

آمَنُوا

الَّذِينَ آمَنُوا

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī di atas ḍammو adalah Fā'ilJumlah ini adalah Ṣilat al-Mawṣūl.

لَا

لَا تُبْطِلُوا

Ḥarf Nāhiyah (Kata Larangan)

Mabnī di atas sukūn. Menjazmkan fi'il muḍāri'.

تُبْطِلُوا

لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم

Fi'il Muḍāri' (Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)

Majzūm (di-jazm-kan) dengan penghapusan Nūn (karena termasuk al-Af'āl al-Khamsah). و adalah Fā'il.

صَدَقَاتِ

صَدَقَاتِكُم

Maf'ūl Bih (Objek)

Manṣūb (di-nashab-kan) dengan kasrah karena ia adalah Jam' Mu'annath Sālim, dan ia adalah Mudhaf.

ـكُم

صَدَقَاتِكُم

Ḍamīr Muttasil (Kata Ganti Bersambung)

Mabnī di atas sukūn, dalam posisi jarr (Mudhaf Ilayh).

بِـ

بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ

Ḥarf Jarr (Kata Depan)

Untuk sababiyyah (penyebab).

الْمَنِّ

بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ

Ism Majrūr (Kata Benda yang di-jar-kan)

Majrūr dengan kasrahJārr wa Majrūr ini Muta'alliq (berkaitan) dengan تُبْطِلُوا.

وَ

وَالْأَذَىٰ

Ḥarf 'Aṭf (Kata Penghubung)

الْأَذَىٰ

وَالْأَذَىٰ

Ma'ṭūf (Kata yang dihubungkan) kepada الْمَنِّ

Majrūr dengan kasrah muqaddarah pada alif.

كَـ

كَالَّذِي يُنفِقُ

Ḥarf Jarr (Kata Depan)

Untuk tashbīh (perumpamaan), muta'alliq dengan maf'ūl muṭlaq yang ditiadakan (إِبْطَالًا كَإِبْطَالِ).

الَّذِي

كَالَّذِي يُنفِقُ

Ism Mawṣūl (Kata Sambung)

Mabnī di atas sukūn, dalam posisi jarr (ism majrūr).

يُنفِقُ

كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ

Fi'il Muḍāri' (Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)

Marfū' dengan ḍammahFā'il adalah ḍamīr mustatir (هُوَ). Jumlah ini adalah Ṣilat al-Mawṣūl.

مَالَ

يُنفِقُ مَالَهُ

Maf'ūl Bih (Objek)

Manṣūb dengan fatḥah, dan ia adalah Mudhaf.

ـهُ

مَالَهُ

Ḍamīr Muttasil

Mabnī di atas ḍamm, dalam posisi jarr (Mudhaf Ilayh).

رِئَاءَ

رِئَاءَ النَّاسِ

Maf'ūl li-Ajlih (Objek Penyebab)

Manṣūb dengan fatḥah, dan ia adalah Mudhaf.

النَّاسِ

رِئَاءَ النَّاسِ

Mudhaf Ilayh

Majrūr dengan kasrah.

وَ

وَلَا يُؤْمِنُ

Ḥarf 'Aṭf (Kata Penghubung)

Menghubungkan fi'il yang di dalamnya terdapat negasi.

لَا

وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ

Ḥarf Nafy (Kata Negasi)

يُؤْمِنُ

وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ

Fi'il Muḍāri'

Marfū' dengan ḍammahFā'il adalah ḍamīr mustatir (هُوَ).

بِاللَّهِ

بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ