Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

Al-Baqarah

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 265

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.

Irab Surat AlBaqarah ayat 265




Ayat ini memberikan perumpamaan bagi mereka yang menginfakkan harta mereka demi mencari keridhaan Allah dan sebagai peneguhan jiwa, membandingkannya dengan kebun di dataran tinggi yang diguyur hujan lebat.


🔎 I'rab Tafsili (Analisis Gramatikal Rinci)

Kata

Teks Arab

I'rab (Fungsi Gramatikal)

Keterangan

وَ

وَمَثَلُ الَّذِينَ

Ḥarf 'Aṭf (Kata Penghubung)

Menghubungkan perumpamaan ini dengan perumpamaan sebelumnya.

مَثَلُ

وَمَثَلُ الَّذِينَ

Mubtada' (Subjek Nominal)

Marfū' (di-rafa'-kan) dengan ḍammah, dan ia adalah Mudhaf.

الَّذِينَ

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ

Mudhaf Ilayh (Yang disandari)

Ism Mawṣūl (Kata Sambung), mabnī (tetap) di atas fatḥah, dalam posisi jarr.

يُنفِقُونَ

الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ

Fi'il Muḍāri' (Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)

Marfū' dengan Nūn karena termasuk al-Af'āl al-Khamsahو adalah Fā'ilJumlah ini adalah Ṣilat al-Mawṣūl.

أَمْوَالَ

أَمْوَالَهُمُ

Maf'ūl Bih (Objek)

Manṣūb (di-nashab-kan) dengan fatḥah, dan ia adalah Mudhaf.

ـهُمُ

أَمْوَالَهُمُ

Ḍamīr Muttasil (Kata Ganti Bersambung)

Mabnī di atas ḍamm (diikuti sukūn untuk pertemuan dua sukūn), dalam posisi jarr (Mudhaf Ilayh).

ابْتِغَاءَ

ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ

Maf'ūl li-Ajlih (Objek Penyebab)

Manṣūb dengan fatḥah, dan ia adalah Mudhaf.

مَرْضَاتِ

ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ

Mudhaf Ilayh

Majrūr dengan kasrah, dan ia adalah Mudhaf.

اللَّهِ

ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ

Lafẓul Jalālah

Mudhaf Ilayhmajrūr dengan kasrah.

وَ

وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ

Ḥarf 'Aṭf (Kata Penghubung)

تَثْبِيتًا

وَتَثْبِيتًا مِّنْ أَنفُسِهِمْ

Ma'ṭūf (Kata yang dihubungkan) kepada ابْتِغَاءَ

Manṣūb dengan fatḥah.

مِّنْ

مِّنْ أَنفُسِهِمْ

Ḥarf Jarr (Kata Depan)

Untuk tab'īḍ (sebagian) atau ibtida' al-ghāyah (permulaan tujuan).

أَنفُسِ

مِّنْ أَنفُسِهِمْ

Ism Majrūr

Majrūr dengan kasrah, dan ia adalah Mudhaf.

ـهِمْ

مِّنْ أَنفُسِهِمْ

Ḍamīr Muttasil

Mabnī di atas sukūn, dalam posisi jarr (Mudhaf Ilayh).

كَـ

كَمَثَلِ جَنَّةٍ

Ḥarf Jarr (Kata Depan)

Untuk tashbīh (perumpamaan).

مَثَلِ

كَمَثَلِ جَنَّةٍ

Ism Majrūr

Majrūr dengan kasrah, dan ia adalah MudhafJārr wa Majrūr ini adalah Khabar dari مَثَلُ (secara posisi rafa').

جَنَّةٍ

كَمَثَلِ جَنَّةٍ

Mudhaf Ilayh

Majrūr dengan kasrah.

بِـ

بِرَبْوَةٍ

Ḥarf Jarr (Kata Depan)

رَبْوَةٍ

بِرَبْوَةٍ

Ism Majrūr

Majrūr dengan kasrahJārr wa Majrūr ini adalah Na't (Sifat) dari جَنَّةٍ (secara posisi jarr), muta'alliq dengan khabar yang ditiadakan (مستقرة).

أَصَابَ

أَصَابَهَا وَابِلٌ

Fi'il Māḍī (Kata Kerja Lampau)

Mabnī di atas fatḥah.

ـهَا

أَصَابَهَا

Ḍamīr Muttasil

Mabnī di atas sukūn, dalam posisi naṣb (Maf'ūl Bih/Objek). Merujuk kepada جَنَّةٍ.

وَابِلٌ

أَصَابَهَا وَابِلٌ

Fā'il (Pelaku)

Marfū' dengan ḍammahJumlah (أَصَابَهَا وَابِلٌ) adalah Na't Tsānī (Sifat Kedua) dari جَنَّةٍ (secara posisi jarr).

فَـ

فَآتَتْ أُكُلَهَا

Ḥarf 'Aṭf (Kata Penghubung)

Menunjukkan urutan yang cepat/konsekuensi.

آتَتْ

فَآت