Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata
Ali-Imran
ayat 27
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).'
Detail
I'rāb Surat Ali Imran ayat 27
Ayat
ini melanjutkan penegasan kekuasaan mutlak Allah yang dimulai dari
ayat ke-26, dengan fokus pada pertukaran dan perubahan di alam
semesta.
Di-'athf-kan
kepada تُولِجُ.
Fa'il
adalah dhamir
mustatir
takdirnya Anta.
مَنْ
Isim Maushul
Mabni 'Ala
As-Sukun fi mahalli Nashab
Maf'ulun Bih
bagi تَرْزُقُ.
تَشَاءُ
Fi'il Mudhāri'
Marfu'
Fi'il Mudhāri'.
Fa'il
adalah dhamir
mustatir
takdirnya Anta.
Shilah
Al-Maushul
bagi مَنْ.
بِغَيْرِ
Haraf + Isim
بِadalah
Haraf Jarr.
غَيْرِadalah
Isim Majrur
(Mudhaf).
Syibhul jumlah
fi mahalli Nashab sebagai Hāl (keadaan) atau Na'at
bagi Maf'ul yang dibuang (taqdirnya: tarzuqu rizqan
bi-ghairi ḥisāb).
حِسَابٍ
Isim
Majrur
Mudhaf Ilaih
bagi غَيْرِ.
Struktur I'rab Keseluruhan:
Ayat
ini adalah rangkaian Jumlat Fi'liyyah (Fi'il Mudhāri'
dan Maf'ul-nya) yang saling di-'athf (dihubungkan)
dengan Wāw Al-'Athf.
Seluruh
kalimat ini berfungsi sebagai penjelasan
(Bayān) bagi
قَدِيرٌ(Mahakuasa)
yang disebutkan pada akhir ayat ke-26, atau sebagai Khabar-khabar
yang berurutan bagi Mubtada'
yang dibuang (taqdirnya: أَنْتَ/
Engkau).