Ayat ini menjelaskan tujuan Allah dalam menetapkan syariat-Nya—yaitu
untuk meringankan beban umat manusia—karena manusia diciptakan
dalam keadaan lemah.
I. Bagian Pertama:
Kehendak Allah (Keringanan)
Kata
|
I'rāb (Kedudukan
Gramatikal)
|
Keterangan/Status
|
يُرِيدُ
(Yurīdu)
|
Fi'l Muḍāri'
(Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)
|
Marfū'
(berharakat ḍammah).
|
اللَّهُ
(Allāhu)
|
Fā'il (Subjek)
|
Marfū'
(berharakat ḍammah).
|
أَن
يُخَفِّفَ (An yuḵaffifa)
|
An Nāṣibah
dan Fi'l Muḍāri' Manṣūb
|
Yuḵaffifa
adalah Manṣūb dengan fatḥah.
|
عَنكُمْ
('Ankum)
|
Jārr wa Majrūr
|
Muta'alliq
(terkait) dengan Yuḵaffifa.
|
Maṣdar Mu'awwal
أَن يُخَفِّفَ
|
Maf'ūl bih
(Objek) dari يُرِيدُ
pada posisi naṣb. Artinya: "Allah
menghendaki keringanan bagi kalian."
|
|