Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

An-Nisa

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 31

Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).

Irab Surat AnNisa ayat 31

Ayat ini membahas janji Allah untuk menghapuskan kesalahan-kesalahan kecil (sayyi'āt) jika manusia menjauhi dosa-dosa besar (kabā'ir), dan janji untuk memasukkan mereka ke tempat yang mulia.

I. Bagian Pertama: Syarat Penghapusan Dosa

Kata

I'rāb (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan/Status

إِن (In)

Harf Syarṭ Jāzim (Huruf Syarat yang Menjazmkan)

Mengikat Fi'l dan Jawāb Syarṭ sesudahnya.

تَجْتَنِبُوا (Tajtanibū)

Fi'l Muḍāri' Majzūm

Fi'l Syarṭ (Kata Kerja Syarat). Tanda jazm-nya ḥaḍfu an-nūn (hilangnya nūn). Wāw al-Jamā'ah adalah Fā'il (Subjek).

كَبَائِرَ (Kabā'ira)

Maf'ūl bih (Objek)

Manṣūb (berharakat fatḥah). Muḍāf (disandarkan).

مَا ()

Ism Mawṣūl (Kata Sambung)

Muḍāf Ilaih (Sandaran Kata) pada posisi jarr. Artinya: "apa yang (hal-hal yang)."

تُنْهَوْنَ (Tunhawna)

Fi'l Muḍāri' Majhūl (Pasif)

Marfū' dengan tsubūt an-nūn. Wāw al-Jamā'ah adalah Nā'ib al-Fā'il (Subjek Pasif).

عَنْهُ ('Anhu)

Jārr wa Majrūr

Muta'alliq (terkait) dengan Tunhawna.

Jumlah تُنْهَوْنَ عَنْهُ

Ṣilah al-Mawṣūl (Anak Kalimat Penghubung)

Tidak memiliki kedudukan i'rāb, berfungsi menjelaskan مَا.




II. Bagian Kedua: Jawaban Syarat dan Janji Allah

Kata

I'rāb (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan/Status

نُكَفِّرْ (Nukaffir)

Fi'l Muḍāri' Majzūm

Jawāb Syarṭ (Jawaban Syarat). Tanda jazm-nya sukūn. Fā'il-nya ḍamīr mustatir (kami/Allah).

عَنكُمْ ('Ankum)

Jārr wa Majrūr

Muta'alliq dengan Nukaffir.

سَيِّئَاتِكُمْ (Sayyi'ātikum)

Maf'ūl bih (Objek)

Manṣūb (dalam posisi naṣb), tanda naṣb-nya adalah kasrah sebagai pengganti fatḥah karena Jam' Mu'annaṡ Sālim (dosa-dosa kecil).

وَنُدْخِلْكُم (Wa nudḵilkum)

Wāw ('Aṭf) dan Fi'l Muḍāri' Majzūm

Di'aṭafkan kepada نُكَفِّرْ, sehingga statusnya Majzūm dengan sukūn. Kāf (كم) adalah Maf'ūl bih Awwal.

مُّدْخَلًا (Mudḵalan)

Maf'ūl bih Ṡānī atau Maf'ūl Muṭlaq (Ism Makān/Maṣdar Mīmī)

Manṣūb (berharakat fatḥah). Paling tepat Maf'ūl Muṭlaq yang menunjukkan tempat (Ism Makān). Artinya: "tempat masuk".

كَرِيمًا (Karīman)

Na'at (Sifat)

Manṣūb, mengikuti Mudḵalan.


🔑 Poin Utama I'rāb Ayat

  1. Struktur Syarat-Jawaban Syarat (In Tajtanibū... Nukaffir): Ayat ini merupakan uslūb syarṭ (gaya bahasa bersyarat) yang berfungsi sebagai janji dari Allah.

    • Syarat: إِن تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ (Jika kalian menjauhi dosa-dosa besar). تَجْتَنِبُوا adalah Majzūm.

    • Jawaban: نُكَفِّرْ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُم (Kami akan hapuskan dosa-dosa kecil kalian dan Kami masukkan kalian). Kedua Fi'l Muḍāri' (نُكَفِّرْ dan نُدْخِلْكُم) adalah Majzūm sebagai Jawāb Syarṭ.

  2. Tanda Naṣb Kasrah: Kata سَيِّئَاتِكُمْ (kesalahan/dosa kecil) adalah Maf'ūl bih yang seharusnya Manṣūb, namun tanda naṣb-nya adalah kasrah (ـاتِ) karena ia adalah Jam' Mu'annaṡ Sālim.

  3. Maf'ūl Muṭlaq atau Maf'ūl bih Ṡānī: Kata مُّدْخَلًا (tempat masuk) dapat di-i'rāb sebagai:

    • Maf'ūl Muṭlaq (Maṣdar Mīmī) yang di-sifat-i, yang maknanya "memasukkan kalian dengan pemasukan yang mulia."

    • Maf'ūl bih Ṡānī, karena Nadḵilkum (Kami masukkan kalian) adalah Fi'l yang membutuhkan dua objek (salah satunya Kāf). Dalam kedua kasus, Mudḵalan berstatus Manṣūb dan disifati كَرِيمًا (mulia).

Ayat ini memberikan harapan besar bagi kaum mukmin, menegaskan bahwa menjauhi dosa-dosa besar adalah kunci untuk mendapatkan pengampunan Allah atas dosa-dosa kecil, dan mendapatkan balasan tempat yang mulia di surga.