Ayat ini mencela perilaku sekelompok orang dari Ahli Kitab yang
membeli kesesatan, menyukai kesesatan itu, dan ingin agar kaum
Muslimin ikut tersesat.
I. Bagian Pertama:
Pertanyaan dan Kelompok Ahli Kitab yang Tercela
Kata
|
I'rāb (Kedudukan
Gramatikal)
|
Keterangan/Status
|
أَلَمْ
(Alam)
|
Hamzah (Istifhām
Inkārī) + Lam (Jāzim)
|
Pertanyaan retoris yang
bermakna penegasan (Taqrīr).
|
تَرَ
(Tara)
|
Fi'l Muḍāri'
Majzūm
|
Majzūm dengan
ḥaḍfu ḥarf al-'illah (hilangnya alif).
Fā'il-nya ḍamīr mustatir (anda/Nabi Muhammad).
|
إِلَى
الَّذِينَ (Ilā al-laḍīna)
|
Jārr wa Majrūr
|
Muta'alliq
(terkait) dengan Tara.
|
أُوتُوا
(Ūtū)
|
Fi'l Māḍī Majhūl
(Pasif)
|
Wāw al-Jamā'ah
adalah Nā'ib al-Fā'il (Subjek Pasif). Kalimat ini
adalah Ṣilah al-Mawṣūl (Anak Kalimat Penghubung)
untuk الَّذِينَ.
|
نَصِيبًا
(Naṣīban)
|
Maf'ūl bih Ṡānī
(Objek Kedua)
|
Manṣūb
(berharakat fatḥah). Ūtū (diberi) adalah Fi'l
yang memiliki dua objek.
|
مِّنَ
الْكِتَابِ (Mina al-kitābi)
|
Jārr wa Majrūr
|
Na'at (Sifat)
untuk نَصِيبًا.
|
يَشْتَرُونَ
(Yaštarūna)
|
Fi'l Muḍāri'
(Kata Kerja Sekarang/Akan Datang)
|
Marfū' dengan
tsubūt an-nūn. Wāw al-Jamā'ah adalah Fā'il.
Kalimat ini adalah Ḥāl (Keadaan) bagi Al-laḍīna
pada posisi naṣb.
|
الضَّلَالَةَ
(Aḍ-ḍalālata)
|
Maf'ūl bih
(Objek)
|
Manṣūb
(berharakat fatḥah). Artinya: "kesesatan."
|
Ayat ini memperingatkan kaum Muslimin tentang bahaya dan niat buruk
sebagian Ahli Kitab yang telah meninggalkan kebenaran dan berusaha
menjerumuskan orang lain ke dalam kesesatan.