Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

An-Nisa

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 67

dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami,

Irab Surat AnNisa ayat 67

Ayat ini menjelaskan konsekuensi positif bagi orang-orang yang taat dan berpegang teguh pada nasihat (yang kontras dengan orang munafik yang dicela di ayat-ayat sebelumnya).

🧐 Analisis I'rāb (Gramatikal)

Ayat ini merupakan kelanjutan logis dan hasil dari perbuatan baik yang disebutkan di ayat sebelumnya (4:66), yaitu jika mereka melakukan apa yang dinasihatkan kepada mereka.

Kata

I'rāb (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan/Status

وَ (Wa)

Wāw al-'Aṭf atau Wāw Isti'nāfiyyah

Menghubungkan ayat ini dengan kalimat syarat yang disembunyikan (al-Muqaddar), yang maknanya: "Dan jika mereka melakukannya (seperti yang dinasihatkan), maka..."

إِذًا (Iḏan)

Harf Jawāb wa Jazā' (Huruf Jawaban dan Balasan)

Menunjukkan bahwa kalimat setelahnya adalah balasan dari syarat yang tersirat (لَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا - dari ayat 66). Huruf ini bersifat Muhmalah (tidak beramal/tidak menaṣbkan Fi'l Muḍāri' di sini karena setelahnya Fi'l Māḍī).

لَّآتَيْنَاهُم (La'ātaynāhum)

Lām (Lām al-Jawāb) + Fi'l Māḍī

Lām adalah tanda yang pasti ada pada Jawāb (Jawaban). Ātaynā (Kami berikan) adalah Fi'l Māḍī. (نا) adalah Fā'il. Hūm (ـهم) adalah Maf'ūl bih Awwal.

مِّن لَّدُنَّا (Min ladunnā)

Jārr wa Majrūr

Muta'alliq (terkait) dengan Ātaynāhum. Ladun adalah Muḍāf, dan (na) adalah Muḍāf Ilaih. Artinya: "dari sisi Kami."

أَجْرًا (Ajran)

Maf'ūl bih Ṡānī (Objek Kedua)

Manṣūb (berharakat fatḥah). Artinya: "pahala."

عَظِيمًا ('Aẓīman)

Na'at (Sifat)

Manṣūb, mengikuti Ajran. Artinya: "yang besar."




🔑 Poin Utama I'rāb Ayat

  1. Hubungan I'rāb dengan Ayat Sebelumnya: Ayat 67 berfungsi sebagai Jawāb (Jawaban) atau konsekuensi dari syarat yang ada di ayat 66:

    وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا مَا يُوعَظُونَ بِهِ

    (Sekiranya mereka melakukan apa yang dinasihatkan kepada mereka...).

  2. Fungsi Iḏan: إِذًا (maka kalau begitu) di sini menguatkan bahwa kalimat لَّآتَيْنَاهُم... adalah respons langsung terhadap hipotesis yang diajukan.

  3. Lām al-Jawāb: Kehadiran لَ (Lām al-Jawāb) pada لَّآتَيْنَاهُم adalah ciri khas struktur لَوْ (syarat) ketika diikuti oleh kalimat positif sebagai jawabannya. Lām ini berfungsi sebagai penegasan dan pengikat jawaban.

  4. Kata Kerja Dua Objek (Ātaynāhum): Kata kerja آتَيْنَا (Kami berikan) termasuk Fi'l yang menuntut dua objek:

    • Objek 1: Hūm (ـهم - mereka).

    • Objek 2: أَجْرًا (pahala).

  5. Min Ladunnā: Frasa مِّن لَّدُنَّا (dari sisi Kami) berfungsi untuk menekankan bahwa pahala yang diberikan adalah langsung dari Allah (bukan melalui perantara), menunjukkan keagungan dan keistimewaan pahala tersebut.

Ayat ini menjanjikan pahala yang besar dan langsung dari Allah bagi mereka yang mau beriman dan menaati nasihat-nasihat ilahi, sebagai motivasi dan kontras dari ancaman yang disajikan kepada orang-orang munafik.