Ayat ini menjelaskan konsekuensi positif bagi orang-orang yang taat
dan berpegang teguh pada nasihat (yang kontras dengan orang munafik
yang dicela di ayat-ayat sebelumnya).
🧐 Analisis
I'rāb (Gramatikal)
Ayat ini merupakan kelanjutan logis dan hasil dari perbuatan baik
yang disebutkan di ayat sebelumnya (4:66), yaitu jika mereka
melakukan apa yang dinasihatkan kepada mereka.
Kata
|
I'rāb (Kedudukan
Gramatikal)
|
Keterangan/Status
|
وَ
(Wa)
|
Wāw al-'Aṭf
atau Wāw Isti'nāfiyyah
|
Menghubungkan ayat ini
dengan kalimat syarat yang disembunyikan (al-Muqaddar),
yang maknanya: "Dan jika mereka melakukannya (seperti yang
dinasihatkan), maka..."
|
إِذًا
(Iḏan)
|
Harf Jawāb wa Jazā'
(Huruf Jawaban dan Balasan)
|
Menunjukkan bahwa
kalimat setelahnya adalah balasan dari syarat yang
tersirat (لَوْ
أَنَّهُمْ فَعَلُوا - dari
ayat 66). Huruf ini bersifat Muhmalah (tidak
beramal/tidak menaṣbkan Fi'l Muḍāri' di sini karena
setelahnya Fi'l Māḍī).
|
لَّآتَيْنَاهُم
(La'ātaynāhum)
|
Lām (Lām
al-Jawāb) + Fi'l Māḍī
|
Lām adalah
tanda yang pasti ada pada Jawāb (Jawaban). Ātaynā
(Kami berikan) adalah Fi'l Māḍī. Nā (نا)
adalah Fā'il. Hūm (ـهم)
adalah Maf'ūl bih Awwal.
|
مِّن
لَّدُنَّا (Min ladunnā)
|
Jārr wa Majrūr
|
Muta'alliq
(terkait) dengan Ātaynāhum. Ladun adalah Muḍāf,
dan Nā (na) adalah Muḍāf Ilaih. Artinya: "dari
sisi Kami."
|
أَجْرًا
(Ajran)
|
Maf'ūl bih Ṡānī
(Objek Kedua)
|
Manṣūb
(berharakat fatḥah). Artinya: "pahala."
|
عَظِيمًا
('Aẓīman)
|
Na'at (Sifat)
|
Manṣūb,
mengikuti Ajran. Artinya: "yang besar."
|
🔑 Poin
Utama I'rāb Ayat
Hubungan I'rāb dengan Ayat Sebelumnya:
Ayat 67 berfungsi sebagai Jawāb (Jawaban) atau konsekuensi
dari syarat yang ada di ayat 66:
وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا مَا يُوعَظُونَ بِهِ
(Sekiranya mereka melakukan apa yang dinasihatkan kepada
mereka...).
Fungsi Iḏan: إِذًا
(maka kalau begitu) di sini menguatkan bahwa kalimat
لَّآتَيْنَاهُم...
adalah respons langsung terhadap hipotesis yang diajukan.
Lām al-Jawāb: Kehadiran لَ
(Lām al-Jawāb) pada لَّآتَيْنَاهُم
adalah ciri khas struktur لَوْ
(syarat) ketika diikuti oleh kalimat positif sebagai
jawabannya. Lām ini berfungsi sebagai penegasan dan
pengikat jawaban.
Kata Kerja Dua Objek (Ātaynāhum):
Kata kerja آتَيْنَا
(Kami berikan) termasuk Fi'l yang menuntut dua
objek:
Min Ladunnā: Frasa مِّن
لَّدُنَّا (dari sisi Kami) berfungsi
untuk menekankan bahwa pahala yang diberikan adalah langsung dari
Allah (bukan melalui perantara), menunjukkan keagungan dan
keistimewaan pahala tersebut.
Ayat ini menjanjikan pahala yang besar dan langsung dari Allah bagi
mereka yang mau beriman dan menaati nasihat-nasihat ilahi, sebagai
motivasi dan kontras dari ancaman yang disajikan kepada orang-orang
munafik.