Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran
Dipersembahkan oleh para sukarelawan yang hanya mencari kecintaan Allah semata

An-Nisa

dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

ayat 89

Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,

Irab Surat AnNisa ayat 89



Ayat ini membongkar psikologi orang munafik/kafir yang ingin menyeret orang beriman agar menjadi sama sesatnya dengan mereka ("misery loves company"). Ayat ini juga menetapkan aturan tegas dalam menghadapi pengkhianatan di medan perang (sebelum turunnya ayat damai atau aturan jizyah).


🧐 Analisis I'rāb (Gramatikal)

I. Bagian Pertama: Keinginan Mereka Agar Kalian Kafir

وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً

Kata

I'rāb (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan/Status

وَدُّوا (Waddū)

Fi'l Māḍī

Mabni 'ala ḍammu. Wāw adalah Fā'il. Artinya: "Mereka menginginkan/mendambakan."

لَوْ (Law)

Ḥarf Maṣdariyyah

Huruf yang mengubah kalimat setelahnya menjadi kata benda (Maṣdar). Biasanya bermakna pengandaian, tapi setelah kata Wadda, ia bermakna harapan.

تَكْفُرُونَ (Takfurūna)

Fi'l Muḍāri'

Marfū' dengan tetapnya Nūn. Wāw adalah Fā'il.



Maṣdar Mu'awwal (Law + Fi'il) menempati posisi Naṣb sebagai Maf'ūl bih (Objek) dari Waddū.



Takdirnya: Waddū Kufrakum (Mereka menginginkan kekafiran kalian).

كَمَا (Kamā)

Kāf Jarr + Mā Maṣdariyyah

Kāf: Huruf Jar (seperti). : Huruf Masdariyyah.

كَفَرُوا (Kafarū)

Fi'l Māḍī

Gabungan Mā + Kafarū membentuk Maṣdar Mu'awwal yang Majrūr oleh huruf Kāf.



Takdirnya: Ka-kufrihim (Seperti kekafiran mereka). Terkait dengan Takfurūna.

فَ (Fa)

Fā' al-'Aṭifah atau Sababiyyah

Menunjukkan akibat. "Sehingga..."

تَكُونُونَ (Takūnūna)

Fi'l Muḍāri' Nāqiṣ

Marfū' dengan tetapnya Nūn. Wāw adalah Ism Kāna (Subjek Kāna).

سَوَاءً (Sawā'an)

Khabar Kāna

Manṣūb. Artinya: "sama/setara (dalam kekafiran)."

II. Bagian Kedua: Larangan Mengambil Wali (Sebelum Hijrah)

فَلَا تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ أَوْلِيَاءَ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Kata

I'rāb (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan/Status

فَ (Fa)

Fā' al-Faṣīḥah

"Maka jika kalian tahu niat buruk mereka, janganlah..."

لَا (Lā)

Lā Nāhiyah

Huruf larangan (Jangan!).

تَتَّخِذُوا (Tattakhiżū)

Fi'l Muḍāri'

Majzūm karena Lā Nāhiyah. Tanda jazm: Buang Nūn (Ḥaẓfun Nūn). Wāw adalah Fā'il.

مِنْهُمْ (Minhum)

Jārr wa Majrūr

Terkait dengan Tattakhiżū atau menjadi Maf'ūl bih kedua (jika Awliyā' objek pertama).

أَوْلِيَاءَ (Awliyā'a)

Maf'ūl bih (Objek)

Manṣūb dengan fatḥah. (Termasuk Ism Ghairu Munṣarif tapi di sini fatḥah adalah tanda nashab standar).

حَتَّىٰ (Ḥattā)

Ḥarf Gāyah wa Jarr

"Sehingga / Sampai."

يُهَاجِرُوا (Yuhājirū)

Fi'l Muḍāri'

Manṣūb oleh An yang disembunyikan (Muḍmarah) setelah Ḥattā. Tanda nashab: Buang Nūn. Fā'il: Wāw.

فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Jārr, Majrūr, Muḍāf Ilaih

Keterangan tempat/tujuan hijrah.

III. Bagian Ketiga: Jika Mereka Berpaling (Berkhianat/Memerangi)

فَإِن تَوَلَّوْا فَخُذُوهُمْ وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ وَجَدتُّمُوهُمْ

Kata

I'rāb (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan/Status

فَ (Fa)

Fā' Isti'nāfiyyah

Memulai rincian hukum baru.

إِن (In)

Ḥarf Syarṭ Jāzim

Huruf syarat.

تَوَلَّوْا (Tawallaw)

Fi'l Māḍī

Fi'l Syarṭ. Berada pada posisi Jazm secara kedudukan (Maḥallan). Artinya: "Jika mereka berpaling (kembali memusuhi)."

فَ (Fa)

Fā' Rābiṭah

Pengikat jawaban syarat. Wajib ada karena jawabannya adalah kalimat perintah (Amr).

خُذُوهُمْ (Khużūhum)

Fi'l Amr + Fā'il + Maf'ūl

Khużū: Perintah (Tangkaplah). Wāw: Fā'il. Hum: Objek. Kalimat ini adalah Jawāb Syarṭ.

وَاقْتُلُوهُمْ (Waqtulūhum)

'Aṭaf (Kata Sambung)

Struktur sama dengan Khużūhum. "Dan bunuhlah mereka."

حَيْثُ (Ḥaiṡu)

Ẓarf Makān (Ket. Tempat)

Kata tunjuk tempat yang Mabni di atas Ḍammah. Artinya: "Di mana saja."

وَجَدتُّمُوهُمْ (Wajattumūhum)

Fi'l Māḍī

Wajad: Fi'il. Tum: Fā'il. Wāw: Penguat jamak (Isyba'). Hum: Objek.



Kalimat ini berposisi Jarr sebagai Muḍāf Ilaih bagi Ḥaiṡu.

IV. Bagian Keempat: Penegasan Larangan

وَلَا تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ وَلِيًّا وَلَا نَصِيرًا

Kata

I'rāb (Kedudukan Gramatikal)

Keterangan/Status

وَلَا تَتَّخِذُوا (Wa Lā Tattakhiżū)

Wāw 'Aṭf + Nahiyah + Fi'l

Pengulangan larangan untuk penekanan (Tawkīd).

مِنْهُمْ (Minhum)

Jārr wa Majrūr

Keterangan.

وَلِيًّا (Waliyyan)

Maf'ūl bih (Objek 1)

Manṣūb. "Pelindung."

وَلَا (Wa Lā)

'Aṭaf + Zā'idah lit-Tawkīd

Huruf  diulang untuk menegaskan negasi pada kata berikutnya.

نَصِيرًا (Naṣīran)

Ma'ṭūf

Disambungkan ke Waliyyan. "Penolong."


🔑 Poin Utama I'rāb Ayat

  1. Fungsi "Law" (لَوْ) setelah "Wadda" (وَدُّوا): Biasanya