Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata
Daftar Akar Kata Pada AlQuran

Hadits riyawat : muslim dengan nomor hadits : 577

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ الْمُرَادِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ حَيْوَةَ وَسَعِيدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ وَغَيْرِهِمَا عَنْ كَعْبِ بْنِ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا سَمِعْتُمْ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الوسيلة

Arti kata alwasîlata ( الوسيلة )jalan yang mendekatkan
Jumlah pemakaian kata ٱلْوَسِيلَةَ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْوَسِيلَةَ tersusun dari suku kata و-س-ل

kata dasar و-س-ل ini huruf hijaizah yang pertama yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar و-س-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
و-س-ل pada AlQuran
2 kali.

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini

Kata dasar و-س-ل ini dalam AlQuran tidak dipakai untuk kata kerja

Jumlah variasi pemakaian kata dasar و-س-ل pada AlQuran1 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar و-س-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata penemuan, koneksi, sambungan, hubungan, kaitan, pertalian, relasi, penghubungan, rangkaian, sangkut paut, persambungan, rancangan, rencana, kecakapan

Tidak ada kata kerja yang berkaitan kata dasar ini
Kajian kata الْوَسِيلَةَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 asmul chusna : kata الْوَسِيلَةَ ini tergolong kelompok asmaul chusna yaitu nama-nama baik allah.

2 gender perempuan : kata الْوَسِيلَةَ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan.

3 obyek : kata الْوَسِيلَةَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

4 kata yang memiliki makna sangat : kata الْوَسِيلَةَ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam jalan yang mendekatkanan tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja.

5 kata benda abstrak atau penamaan : kata الْوَسِيلَةَ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (maknanya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata الْوَسِيلَةَ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

6 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata الْوَسِيلَةَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. Kata benda ini disebut kata benda indefinitf (tidak dijelaskan atau jelas bendanya) atau bendanya tidak tentu ( yang mana saja)

7 kata benda tunggal perempuan : kata الْوَسِيلَةَ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan

Disclaimer / penafian