Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Ash Shamit] dari [Abu Dzarr] dia berkata; Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Wahai Abu Dzarr, apa yang engkau lakukan apabila memiliki para pemimpin yang mematikan shalat, atau beliau bersabda: mengakhirkan shalat?" Saya menjawab; Wahai Rasulullah, lalu apa yang engkau perintahkan kepadaku? Beliau menjawab: "Shalatlah pada waktunya, dan apabila engkau mendapati shalat bersama mereka, maka laksanakanlah, karena ia menjadi pahala shalat nafilah bagimu." | AbuDaud:367 |
Telah menceritakan kepada Kami [Musaddad] bahwa [Abdul Wahid bin Ziyad] dan [Abu 'Awanah] dan [Abu Mu'awiyah] telah menceritakan kepada mereka dari [Al A'masy] dari ['Imarah] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Ibnu Mas'ud], ia berkata; aku tidak melihat Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam melakukan shalat apapun kecuali pada waktunya kecuali dengan menjama', sesungguhnya beliau menjama' Shalat Maghrib dan Isya` dan melakukan shalat Subuh keesokan hari sebelum waktunya. | AbuDaud:1650 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Ashim bin 'Ubaidullah] Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Akan datang setelahku para pemimpin, mereka melaksanakan shalat pada waktunya dan mengakhirkan dari waktunya. Shalatlah bersama mereka, jika mereka shalat pada waktunya. Kamu akan beruntung, dan mereka juga beruntung. Jika mereka mengakhirkan dari waktunya lantas kalian sholat bersama mereka, kamu memperoleh pahala dan mereka berdosa. Barangsiapa yang memisahkan diri dari jamaah, maka mati seperti matinya Jahiliyyah. Siapa yang merusak perjanjian dan dalam keadaan tersebut, datang pada Hari Kiamat, tidak ada alasan baginya." Saya (Abdurrazzaq RH) bertanya kepada (Ibnu Juraij RH), siapa yang menghabarimu? Dia menjawab, yang menghabariku adalah [Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah] dari Bapaknya, ['Amir bin Rabi'ah]. 'Amir bin Rabi'ah menghabarinya dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam. | ahmad:15127 |
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [Mujalid] dari [Amir] dari [Adi bin Hatim] ia berkata, "Aku datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau mengajariku tentang Islam, menjelaskan sifat shalat dan bagaimana agar aku shalat tepat pada waktunya. Kemudian beliau bertanya kepadaku: "Bagaimana denganmu wahai Ibnu Hatim, jika kamu berkendaraan dari istana Yaman, apakah kamu tidak takut selain kepada Allah hingga kamu sampai di istana Hirah?" aku menjawab, "Wahai Rasulullah, lalu dimanakah posisi tentara suku Thayyi?" beliau bersabda: "Cukuplah Allah sebagai penjagamu dari orang-orang Thayyi dan selainnya." Aku berkata lagi, "Wahai Rasulullah, kami adalah kaum yang suka berburu dengan anjing-anjing ini dan burung ini. Lalu apa yang halal bagi kami dari hasil buruannya?" Beliau menjawab: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang Telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang Telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepaskannya) '. (Qs. Al Maidah: 4) Maka anjing atau burung buas yang telah kamu latih, kemudian kamu melepasnya dan menyebut nama Allah, maka makanlah hasil buruan yang ditangkapnya untukmu." Aku bertanya, "Kalau ia membunuhnya?" beliau menjawab: "Kalau ia membunuhnya namun tidak memakan secuil pun darinya, maka sesungguhnya ia hanya berburu untukmu." Aku bertanya lagi, "Bagaimanakah menurut anda, jika anjing-anjing kami berbaur dengan anjing-anjing yang lain saat kami melepaskannya?" beliau menjawab: "Jangan kamu makan hingga kamu memastikan bahwa anjing milikmulah yang telah menangkapnya." Aku berkata, "Wahai Rasulullah, kami kadang melempar (buruan) dengan mi'rdl (bagian tombak yang tumpul), lalu mana yang halal bagi kami?" beliau bersabda: "Jangan kamu makan, kecuali buruan yang sempat kamu sembelih." | ahmad:17546 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yisaf] dari [Abu Al Mutsanna] dari [seorang putra dari istri 'Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, akan ada para pemimpin sesudahku yang disibukkan oleh perkara-perkara sehingga mereka mengakhirkan shalat dari waktunya, maka shalatlah kalian tepat pada waktunya, dan jadikan shalat kalian bersama mereka sebagai amalan sunnah." Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj], telah menceritakan kepada kami [Syu'bah], dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Al Mutsanna] dari [seorang putra dari istri 'Ubadah bin Ash Shamit] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, ia menyebutkan hadits serupa. | ahmad:21625 |
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepada kami [Abu Khaitsamah Zuhair bin Harb] telah bercerita kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yasaf] dari [Abu Al Mutsanna] dari [keponakan 'Ubadah] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Akan ada para pemimpin sesudahku yang disibukkan oleh banyak urusan sehingga mereka mengakhirkan shalat dari waktunya, maka shalatlah kalian tepat pada waktunya." Seseorang berkata; Wahai Rasulullah! Bila aku berjumpa dengan mereka, apakah aku shalat (bersama mereka)? Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Silahkan, bila kau mau." | ahmad:21722 |
Telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Manshur] dari [Hilal bin Yisaf] dari [Abu Al Mutsanna] dari [Abu Ubai] putra istrinya 'Ubadah bin Ash Shamit, berkata Hajjaj dari putra istrinya 'Ubadah bin Ash Shamit dari nabi Shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan ada para pemimpin yang disibukkan oleh berbagai hal, mereka menunda shalat dari waktunya, shalatlah kalian diwaktunya kemudian jadikan shalat kalian bersama mereka sebagai shalat sunnah." | ahmad:22732 |
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basysyar] berkata, telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata, telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Ash Shamit] dari [Abu Dzar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Kerjakanlah shalat pada waktunya, jika engkau mendapatkan imam shalat bersama orang-orang maka bergabunglah bersama mereka, maka kamu telah menjaga shalatmu. Jika tidak (mendapatkan imam shalat bersama orang-orang pada waktunya), maka itu (shalat bersamanya di luar waktu) adalah tambahan bagimu. " | ibnu-majah:1246 |
Telah meriwayatkan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mushir] dari [asy-Syaibani] dari [al-Walid bin al-Aizar] dari [Sa'ad bin Iyas Abu Amru asy-Syaibani] dari [Abdullah bin Mas'ud] dia berkata, "Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, 'Amalah apakah yang paling utama? ' Beliau menjawab: "Shalat pada waktunya." Aku bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua." Aku bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau menjawab: "Berjuang pada jalan Allah." Kemudian aku tidak menambah pertanyaan lagi karena semata- menjaga perasaan beliau." | muslim:120 |
Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [al-Hasan bin Ubaidullah] dari [Abu Amru asy-Syaibani] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Amalan-amalan yang paling utama (atau amal) adalah shalat pada waktunya dan berbakti kepada orang tua." | muslim:123 |
Telah menceritakan kepada kami [Khalaf bin hisyam] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] katanya (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku [Abu Rabi' Az Zahrani] dan [Abu Kamil Al Jahdari], keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar], katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepadaku; "Bagaimana pendapatmu jika engkau dipimpin oleh para penguasa yang mengakhirkan shalat dari waktunya, atau meninggalkan shalat dari waktunya?" Abu Dzar berkata; aku menjawab; "Lantas apa yang anda perintahkan kepadaku?" Beliau bersabda; "Lakukanlah shalat tepat pada waktunya, jika kamu mendapati bersama mereka, maka lakukanlah lagi, sebab hal itu dihitung pahala shalat sunnah bagimu." Dan Abu Hurairah tidak menyebutkan kalimat "Tertinggal dari waktunya." | muslim:1027 |
Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya], telah mengabarkan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdulah bin Shamit] dari [Abu Dzar] katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Wahai Abu Dzar, sepeninggalku nanti, akan muncul para penguasa yang mengakhirkan shalat, maka tunaikanlah shalat tepat pada waktunya, jika kamu mendapati (mereka) shalat tepat pada waktunya, maka kamu mendapatkan pahala sunnah, kalaupun tidak, berarti kamu telah menjaga shalatmu." | muslim:1028 |
Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Idris] dari [Syu'bah] dari [Abu Imran] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] dia berkata; Kekasihku mewasiatkanku untuk selalu mendengar dan taat sekalipun kepada seorang budak yang cacat, dan agar aku mendirikan shalat tepat pada waktunya, kalaupun kamu menemukan suatu kaum yang telah mendirikan shalat, berarti kamu telah menjaga shalatmu, kalaulah tidak, maka kamu akan memperoleh pahala sunnah." | muslim:1029 |
Dan telah menceritakan kepadaku [Yahya bin Hubaib Al Haritsi], telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Al Harits] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Budail] dia berkata; aku mendengar [Abu Aliyah] menceritakan dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda -sambil menepuk pahanya- "Bagaimana jika engkau masih hidup ditengah suatu kaum yang suka menunda-nunda shalat dari waktunya?" Abu Dzar justeru bertanya; "Menurut engkau, apa yang engkau perintahkan kepada kami?" Beliau menjawab; "Tunaikanlah shalat tepat pada waktunya, kemudian tunaikan keperluanmu, jika shalat diiqamati sedang kamu berada di masjid, ikutlah shalat bersama." | muslim:1030 |
Dan telah menceritakan kepada kami ['Ashim bin Nadhr At Taimi] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Harits] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Nu'amah] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] katanya; "Bagaimana kalian? -atau dengan redaksi lain- "Bagaimana kamu bila masih hidup ditengah-tengah suatu kaum yang suka menunda-nunda shalat dari waktunya? Tunaikanlah shalat tepat pada waktunya, jika shalat telah diiqamati, (sedangkan kamu telah shalat) maka tunaikanlah shalat bersama mereka, sebab yang demikian adalah tambahan (bonus) kebaikan (untukmu)." | muslim:1032 |
Dan telah menceritakan kepadaku [Abu Ghassan Al Misma'i] telah menceritakan kepada kami [Mu'adz] yaitu Ibnu Hisyam, telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Mathar] dari [Abul 'Aliyah Al Barra`] katanya; aku berkata kepada [Abdullah bin Shamit]; "Kami pernah shalat Jum'at di belakang para penguasa yang mengakhirkan shalat." Abul Aliyah mengatakan; Maka Abdullah menepuk pahaku dengan tepukan yang menjadikanku lumayan sakit. Abdullah bin Shamit berkata; "Aku pernah bertanya kepada [Abu Dzar] tentang hal itu, dan dia menepuk pahaku, lalu dia berkata; "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang hal itu, lalu beliau menjawab: "Tunaikanlah shalat tepat pada waktunya, bila kalian mampu, tunaikanlah shalat kalian bersama mereka sebagai shalat sunnah." Al Barra` mengatakan; Abdullah berkata; "Aku pernah mendapatkan cerita bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah menepuk paha Abu Dzarr." | muslim:1033 |
Telah mengabarkan kepada kami ['Abdullah bin Muhammad bin 'Abdurrahman] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah An-Nakha'i] yang mendengarnya dari [Abu 'Amr] dari ['Abdullah bin Mas'ud] dia berkata; "Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, 'Apakah amalan yang paling dicintai Allah Azza wa Jalla? Beliau menjawab: "Mendirikan shalat pada waktunnya." | nasai:607 |
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Tsabit Al-Banani] dari ['Abdullah bin Rabah] dari [Abu Qatadah] bahwa ketika para sahabat tertidur dari shalat hingga matahari terbit, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Hendaklah salah seorang dari kalian melaksanakan shalat keesokan harinya pada waktunya." | nasai:613 |
Telah mengabarkan kepada kami ['Amr bin 'Ali] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Yahya] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi'b] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abu Sa'id] dari ['Abdurrahman bin Abu Sa'id] dari [Bapaknya] dia berkata; "Orang-orang musyrik menyibukkan kami dari shalat Zhuhur saat perang Khandaq hingga matahari terbenam, kejadian ini sebelum turunnya ayat tentang perang, maka Allah Azza wa Jalla menurunkan firman-Nya, 'Dan Allah menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan' (Al Ahzab: 26). Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memerintahkan Bilal mengumandangkan iqamah untuk shalat Zhuhur, lantas beliau shalat Zhuhur sebagaimana beliau shalat pada waktunya. Kemudian iqamah untuk shalat Ashar dan beliau mengerjakan shalat Ashar sebagaimana beliau mengerjakan shalat Ashar pada waktunya. Setelah itu adzan Maghrib lalu shalat Maghrib sebagaimana shalat Maghrib pada waktunya." | nasai:655 |
Telah mengkabarkan kepada kami [Ziyad bin Ayyub] dia berkata; telah mengabarkan kepada kami [Ismail bin 'Ulayyah] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Al Aliyah Al Barra], dia berkata; "Ziyad mengakhirkan shalat, maka [Ibnu Shamit] mendatangiku. Lalu aku persilakan untuk duduk di kursi. dan dia pun duduk. Kemudian segera kuceritakan perbuatan Ziyad. lalu dia menggigit kedua bibirnya dan memukul pahaku, dan berkata, 'Aku pernah bertanya kepada [Abu Dzar] seperti yang kamu tanyakan kepadaku, dan ia (Abu Dzar) memukul pahaku seperti aku memukul pahamu. Dia (Abu Dzar) berkata, "Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam sebagaimana yang kamu tanyakan kepadaku, lantas beliau Shallallahu'alaihi wasallam memukul pahaku seperti aku memukul pahamu! Lantas beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, 'Shalatlah pada waktunya. Jika kamu mendapatkan shalat bersama mereka (penguasa/imam yang jahat), maka shalatlah bersama mereka dan jangan kamu berkata."Aku sudah shalat maka aku tidak akan shalat (lagi)." | nasai:770 |
Telah mengkabarkan kepada kami ['Ubaidullah bin Sa'id] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin 'Ayyasy] dari ['Ashim] dari [Zirr] dari [Abdullah] dia berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Mungkin kalian akan menjumpai suatu kaum yang mengerjakan shalat tidak pada waktunya. Jika kalian mendapati mereka, maka shalatlah pada waktunya, kemudian ikutlah shalat bersama mereka dan anggaplah itu sebagai shalat sunnah." | nasai:771 |
Telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid Al Kufi] dari [Muhammad bin Fudhail] dari [Harun bin 'Antarah] dari ['Abdurrahman bin Al Aswad] dari [Al Aswad] dan ['Alqamah] mereka berdua berkata; Pernah kami menemui [Abdullah] pada pertengahan siang, lalu ia berkata; 'Akan ada penguasa yang lalai waktu shalat, maka shalatlah kalian pada waktunya'. Kemudian ia berdiri dan mengerjakan shalat di antara aku dan temanku, lalu berkata, 'Beginilah aku melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melakukannya." | nasai:790 |
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Abdul A'la] dan [Muhammad bin Ibrahim bin Shudran] -dan lafadz ini baginya- dari [Khalid bin Al Harits] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Budail] dia berkata; aku mendengar [Abul 'Aliyah] menceritakan dari [Abdullah bin Ash Shamit] dari [Abu Dzarr] dia berkata; "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah bersabda kepadaku - sambil menepuk pahaku -: "Bagaimana jika engkau tinggal pada suatu kaum yang terbiasa mengakhirkan shalat dari waktunya? ' la berkata, 'Apa yang engkau perintahkan? ' Beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, 'Shalatlah pada waktunya kemudian pergilah untuk mengurusi urusanmu. Jika ditegakkan shalat dan kamu di dalam masjid, maka ikut shalatlah '. | nasai:850 |
Telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Mas'ud] dari [Khalid] dari [Syu'bah] dari [Sulaiman] dari ['Umarah bin 'Umair] dari [Abdur Rahman bin Yazid] dari [Abdullah], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat pada waktunya kecuali menjama' dan di Arafah. | nasai:2960 |
telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Khalid bin Yazid] dari [Sa'id bin Abu Bilal] dari [Ishaq bin Umar] dari ['Aisyah] ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah mengerjakan shalat pada akhir waktunya sebanyak dua kali berturut-turut hingga Allah mewafatkannya." Abu Isa berkata; "Ini adalah hadits yang derajatnya hasan gharib dan sanadnya tidak bersambung." Syafi'i berkata; "Shalat di awal waktu adalah sesuatu yang utama. Dan sesuatu yang menunjukkan keutamaan shalat di awal waktu dari yang akhir adalah memilihnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, Abu bakar dan Umar, mereka selalu mengerjakannya di awal waktu, dan mereka tidak memilih kecuali sesuatu yang utama. Mereka tidak pernah meninggalkan yang utama, dan mereka selalu melaksanakan shalat di awal waktu." Ia berkata; "Abu Al Walid Al Makki menceritakan kepada kami dari Syafi'i seperti itu." | tirmidzi:159 |
telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Musa Al Bashri] berkata; telah menceritakan kepada kami [Ja'far bin Sulaiman Adl Dluba'i] dari [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Ash Shamit] dari [Abu Dzar] ia berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Abu Dzar, para pemimpin setelahku akan mematikan (meremehkan) shalat, maka shalatlah pada waktunya, jika shalat tersebut dikerjakan sesuai dengan waktunya maka engkau akan mendapatkan pahala nafilah, jika tidak maka engkau telah menjaga shalatmu." Ia berkata; "Dalam bab ini juga ada riwayat dari Abdullah bin Mas'ud dan Ubadah bin Ash Shamit." Abu Isa berkata; "Hadits Abu Dzar derajatnya hasan shahih. Ini adalah pendapat yang diambil oleh banyak ulama. Mereka menyukai seorang laki-laki mengerjakan shalat pada waktunya jika imam mengakhirkannya, setelah itu baru ia shalat dengan bergabung bersama imam. Dan menurut kebanyakan ahli ilmu shalat yang ia kerjakan di awal waktu itu adalah shalat (yang wajib). Abu Imran Al Jauni namanya adalah Abdul Malik bin Habib." | tirmidzi:161 |